Karena saya senang sekali menonton film, saya jadi teringat film sekitar tahun 90an yang berjudul Liar liar..., yang berarti pembohong yang dibintangi oleh Jim Carrey. Di film itu dikisahkan bahwa jim berprofesi sebagai pengacara yang kadang memaksanya harus berbohong sehingga menjadi bagian dari hidupnya dan tidak ada beban apapun yang dirasakannya ketika dia berbohong kepada client, teman, bahkan kepada anaknya sendiri. Sampai akhirnya dia kena batunya, dimana anak laki-lakinya merasa begitu kecewa karena Jim ingkar janji untuk kesekian kalinya, dan anaknya berdoa dan berharap untuk sehari saja ayahnya tidak bisa berbohong, dan doa itu diijabah.
Dan akhirnya kelucuan kelucuanpun timbul dimana Jim Carrey tidak bisa berbohong kepada sekretarisnya, tidak bisa berbohong saat menangani kasus di pengadilan dan lain sebagainya.
Yang ingin saya garisbawahi dari film diatas dan dikaitkan ke dunia nyata, bila anda sudah terbiasa berbohong ke siapa saja tentang apa saja, maka anda akan selalu dan selalu berbohong dan menjadi kebiasaan dan anda akan hidup dalam kebohongan dan mindset anda akan percaya bahwa kebohongan anda adalah sesuatu yang nyata.
Banyak contoh nyata yang bisa saya berikan di sekitar lingkungan saya, seperti tetangga saya yang berbohong sepanjang hidupnya ke semua orang bahwa dia bekerja sebagai anggota perwira intel TNI, bercukur rambut layaknya TNI dan memenuhi halaman facebooknya dgn pernak pernik kegiatannya di mabes bla bla bla, sementara pekerjaan dia sebenarnya adalah seorang supir.
Atau ada lagi kenalan saya yang lain yang bila sedang mengobrol selalu mengesankan kalau dia orang yang banyak uang, dan bicaranya selalu tinggi mengesankan bahwa dia tahu berbagai hal. Padahal kenyataannya dia tinggal di kos-kosan bersama istrinya, usaha dia yang terlihat adalah rental mobil. Padahal anak smp pun bisa berpikir kalau dia banyak uang untuk apa tinggal di kos? Kan lebih hemat dan nyaman kontrak rumah.
Jadi begitulah yang bisa saya simpulkan tentang orang-orang seperti ini. Buat mereka berbohong bukan sesuatu yang berat untuk dilakukan, dan akan terus dilakukan selama itu bisa membuat mereka nyaman. Tentu saja itu tidak menjadi masalah selama tidak merugikan orang lain, namun bila kebohongan tersebut diketahui orang lain ya harus bersiap-siap saja menahan malu. Saya sendiri pun mengakui melakukan kebohongan dikala terpaksa, namun ada bagian dalam pikiran saya yang bernama hati nurani yang selalu menolak bila saya melakukan kebohongan. Mudah-mudahan hati nurani ini akan selalu berteriak terus karena menurut saya itulah yang tetap membuat kita menjadi manusia.
Dan dilingkungan sayapun, saya dibiasakan untuk hidup apa adanya dan ala kadarnya. Jujurlah bila sedang tidak ada uang, karena jujur itu tidak hina dan tidak beruangpun tidak hina. Orang yang hidup jujur apa adanya akan tenang dan tidak akan ambil pusing dengan pandangan orang disekitarnya, karena Allah saat ini menetapkan bahwa kita harua menjalani hidup seperti ini, ya kita harus jalani. Insya Allah di hari lain kita akan mendapatkan rejeki.
Aamiin
Dan akhirnya kelucuan kelucuanpun timbul dimana Jim Carrey tidak bisa berbohong kepada sekretarisnya, tidak bisa berbohong saat menangani kasus di pengadilan dan lain sebagainya.
Yang ingin saya garisbawahi dari film diatas dan dikaitkan ke dunia nyata, bila anda sudah terbiasa berbohong ke siapa saja tentang apa saja, maka anda akan selalu dan selalu berbohong dan menjadi kebiasaan dan anda akan hidup dalam kebohongan dan mindset anda akan percaya bahwa kebohongan anda adalah sesuatu yang nyata.
Banyak contoh nyata yang bisa saya berikan di sekitar lingkungan saya, seperti tetangga saya yang berbohong sepanjang hidupnya ke semua orang bahwa dia bekerja sebagai anggota perwira intel TNI, bercukur rambut layaknya TNI dan memenuhi halaman facebooknya dgn pernak pernik kegiatannya di mabes bla bla bla, sementara pekerjaan dia sebenarnya adalah seorang supir.
Atau ada lagi kenalan saya yang lain yang bila sedang mengobrol selalu mengesankan kalau dia orang yang banyak uang, dan bicaranya selalu tinggi mengesankan bahwa dia tahu berbagai hal. Padahal kenyataannya dia tinggal di kos-kosan bersama istrinya, usaha dia yang terlihat adalah rental mobil. Padahal anak smp pun bisa berpikir kalau dia banyak uang untuk apa tinggal di kos? Kan lebih hemat dan nyaman kontrak rumah.
Jadi begitulah yang bisa saya simpulkan tentang orang-orang seperti ini. Buat mereka berbohong bukan sesuatu yang berat untuk dilakukan, dan akan terus dilakukan selama itu bisa membuat mereka nyaman. Tentu saja itu tidak menjadi masalah selama tidak merugikan orang lain, namun bila kebohongan tersebut diketahui orang lain ya harus bersiap-siap saja menahan malu. Saya sendiri pun mengakui melakukan kebohongan dikala terpaksa, namun ada bagian dalam pikiran saya yang bernama hati nurani yang selalu menolak bila saya melakukan kebohongan. Mudah-mudahan hati nurani ini akan selalu berteriak terus karena menurut saya itulah yang tetap membuat kita menjadi manusia.
Dan dilingkungan sayapun, saya dibiasakan untuk hidup apa adanya dan ala kadarnya. Jujurlah bila sedang tidak ada uang, karena jujur itu tidak hina dan tidak beruangpun tidak hina. Orang yang hidup jujur apa adanya akan tenang dan tidak akan ambil pusing dengan pandangan orang disekitarnya, karena Allah saat ini menetapkan bahwa kita harua menjalani hidup seperti ini, ya kita harus jalani. Insya Allah di hari lain kita akan mendapatkan rejeki.
Aamiin
Comments
Post a Comment