1. Jangan terlalu banyak menginstal aplikasi.
Manajemen aplikasi android berbeda dengan komputer. Di android semua aplikasi yang terinstall di-load kedalam RAM agar cepat terbuka bila sewaktu-waktu digunakan. Bila banyak aplikasi yang terbuka dan membutuhkan RAM, maka task killer akan menutup aplikasi yang prioritasnya tidak terlalu penting. Aplikasi yang terlalu banyak akan membuat seringnya proses task killer terjadi sehingga memperlambat proses. Oleh karena itu saya sarankan untuk menginstall aplikasi yang benar-benar diperlukan. Tidak perlu menginstall aplikasi youtube atau facebook kan bila bisa dikerjakan dengan browser?
2. Matikan/disable aplikasi bawaan sebanyak mungkin.
Bloatware, yaitu aplikasi bawaan milik vendor, biasanya jarang sekali atau tidak pernah digunakan namun memenuhi ruang penyimpanan, sehingga usahakan untuk mendisable atau mematikan aplikasi-aplikasi bawaan ini. google play film, google read news, google book adalah contoh aplikasi yang selalu ada di hp cuma tidak pernah digunakan. Bila hp anda diroot, anda bisa mematikan atau bahkan menghapus lebih banyak lagi aplikasi yang tidak perlu sehingga hp anda akan lebih cepat.
3. Sering membersihkan hp.
Biasanya, setiap hp android disertai aplikasi untuk membersihkan internal storage dari file-file yang tidak berguna. Sering-seringlah memanfaatkan aplikasi ini kira-kira seminggu sekali, dan tidak perlu memasang lagi aplikasi yang sejenis karena aplikasi bawaan vendor sudah cukup baik.
4. Jangan tertipu untuk memasang aplikasi penghemat baterai atau mempercepat pengisian baterai atau yang semacamnya. Itu tidak berguna.
5. Tidak perlu menginstall dua atau tiga aplikasi dengan fungsi yang sama karena sama saja dengan pemborosan baterai dan memory. Misalnya menginstall vlc player dan mplayer sekaligus, cukup gunakan satu saja.
6. Bila mungkin pilihlah aplikasi yang berukuran kecil karena ukuran yang kecil biasanya berjalan lebih cepat; contohnya facebook lite, line lite, opera mini dan firefox lite.
7. Biasakan disiplin untuk merapikan file-file anda. File mp3 atau mp4 bisa anda pindahkan ke memory external untuk melegakan isi memory internal. Terdapat pula settingan untuk menyimpan hasil foto kamera langsung ke memory external. Jadi pada prinsipnya, semakin lega memory internal, hp anda juga akan semakin cepat.
8. Jangan menggunakan widget terlalu banyak karena boros memory, matikan screen saver, matikan fitur hp yang tidak pernah anda gunakan, misalnya spell checker, text to speech, gesture, NFC dan sebagainya.
9. Everything has price, semua itu ada harganya. Aplikasi yang anda download dari playstore itu memang gratis namun bukan berarti anda tidak membayarnya. sadarkah anda bahwa aplikasi-aplikasi tersebut memunculkan iklan yang harus anda lihat? Mengambil kuota data anda? Itulah gratis versi android. Anda dipaksa untuk melihat iklan-iklan yang muncul dan pembuat aplikasi mendapatkan uang dari situ. Tapi itu bukanlah hal yang buruk, toh anda mendapatkan manfaat dari aplikasinya kan? Malah seharusnya anda lebih waspada pada aplikasi gratis yang tidak memunculkan iklan, seperti whatsapp misalnya. Darimana developernya mendapatkan keuntungan? jawabannya adalah dari data mining yang dikirimkan ke server mereka secara diam-diam tanpa anda sadari untuk kepentingan statistik untuk keuntungan developernya. Setahu saya selain whatsapp, ada juga facebook, instagram, dan aplikasi-aplikasi bikinan google. Betul, google. Memangnya darimana mereka untung dengan memberikan layanan gratisnya selama ini?
Manajemen aplikasi android berbeda dengan komputer. Di android semua aplikasi yang terinstall di-load kedalam RAM agar cepat terbuka bila sewaktu-waktu digunakan. Bila banyak aplikasi yang terbuka dan membutuhkan RAM, maka task killer akan menutup aplikasi yang prioritasnya tidak terlalu penting. Aplikasi yang terlalu banyak akan membuat seringnya proses task killer terjadi sehingga memperlambat proses. Oleh karena itu saya sarankan untuk menginstall aplikasi yang benar-benar diperlukan. Tidak perlu menginstall aplikasi youtube atau facebook kan bila bisa dikerjakan dengan browser?
2. Matikan/disable aplikasi bawaan sebanyak mungkin.
Bloatware, yaitu aplikasi bawaan milik vendor, biasanya jarang sekali atau tidak pernah digunakan namun memenuhi ruang penyimpanan, sehingga usahakan untuk mendisable atau mematikan aplikasi-aplikasi bawaan ini. google play film, google read news, google book adalah contoh aplikasi yang selalu ada di hp cuma tidak pernah digunakan. Bila hp anda diroot, anda bisa mematikan atau bahkan menghapus lebih banyak lagi aplikasi yang tidak perlu sehingga hp anda akan lebih cepat.
3. Sering membersihkan hp.
Biasanya, setiap hp android disertai aplikasi untuk membersihkan internal storage dari file-file yang tidak berguna. Sering-seringlah memanfaatkan aplikasi ini kira-kira seminggu sekali, dan tidak perlu memasang lagi aplikasi yang sejenis karena aplikasi bawaan vendor sudah cukup baik.
4. Jangan tertipu untuk memasang aplikasi penghemat baterai atau mempercepat pengisian baterai atau yang semacamnya. Itu tidak berguna.
5. Tidak perlu menginstall dua atau tiga aplikasi dengan fungsi yang sama karena sama saja dengan pemborosan baterai dan memory. Misalnya menginstall vlc player dan mplayer sekaligus, cukup gunakan satu saja.
6. Bila mungkin pilihlah aplikasi yang berukuran kecil karena ukuran yang kecil biasanya berjalan lebih cepat; contohnya facebook lite, line lite, opera mini dan firefox lite.
7. Biasakan disiplin untuk merapikan file-file anda. File mp3 atau mp4 bisa anda pindahkan ke memory external untuk melegakan isi memory internal. Terdapat pula settingan untuk menyimpan hasil foto kamera langsung ke memory external. Jadi pada prinsipnya, semakin lega memory internal, hp anda juga akan semakin cepat.
8. Jangan menggunakan widget terlalu banyak karena boros memory, matikan screen saver, matikan fitur hp yang tidak pernah anda gunakan, misalnya spell checker, text to speech, gesture, NFC dan sebagainya.
9. Everything has price, semua itu ada harganya. Aplikasi yang anda download dari playstore itu memang gratis namun bukan berarti anda tidak membayarnya. sadarkah anda bahwa aplikasi-aplikasi tersebut memunculkan iklan yang harus anda lihat? Mengambil kuota data anda? Itulah gratis versi android. Anda dipaksa untuk melihat iklan-iklan yang muncul dan pembuat aplikasi mendapatkan uang dari situ. Tapi itu bukanlah hal yang buruk, toh anda mendapatkan manfaat dari aplikasinya kan? Malah seharusnya anda lebih waspada pada aplikasi gratis yang tidak memunculkan iklan, seperti whatsapp misalnya. Darimana developernya mendapatkan keuntungan? jawabannya adalah dari data mining yang dikirimkan ke server mereka secara diam-diam tanpa anda sadari untuk kepentingan statistik untuk keuntungan developernya. Setahu saya selain whatsapp, ada juga facebook, instagram, dan aplikasi-aplikasi bikinan google. Betul, google. Memangnya darimana mereka untung dengan memberikan layanan gratisnya selama ini?
Comments
Post a Comment